Hadirkan Eks Napiter Poso, Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal di Kabupaten Sigi

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Sigi – Divisi Humas Polri melalui Tim Subsatgas Banops Humas Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Kontra Radikal, salah satu program prioritas Kapolri. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah.

FGD dibuka secara resmi oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf. Ia didampingi Ketua Tim Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Sigi, Senin (13/10/2025).

Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber Ustadz Imron, eks narapidana terorisme yang kini aktif sebagai Ketua Yayasan Lingkar Perdana Poso dan menjadi figur inspiratif dalam gerakan deradikalisasi di Sulawesi Tengah.

Dengan mengangkat tema “Terorisme Musuh Kita Bersama”, kegiatan FGD juga dihadiri Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dan Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga.

Selain itu, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda turut hadir, menandai komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan memperkuat ketahanan sosial di daerah yang pernah menjadi episentrum konflik beberapa waktu lalu yang kini sudah aman dan kondusif.

Dalam sambutannya, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Helmi Kwarta menegaskan bahwa aktivitas terorisme di wilayah Gunung Biru, Kabupaten Poso, kini sudah tidak ada lagi. Namun, ia mengingatkan bahwa paham dan ideologi radikalisme masih berpotensi tumbuh jika tidak diantisipasi bersama.

“InsyaAllah di Sulawesi Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menangkal paham dan ideologi radikalisme. Mari kita jaga kampung yang kita cintai ini, siapa yang mo jaga kampung yang kita cintai ini kalau bukan torang,” ucap Brigjen Helmi dihadapan para tokoh.

Brigjen Helmi Kwarta juga menyoroti perlunya menghapus stigma bahwa terorisme identik dengan umat Islam. Menurutnya, terorisme adalah persoalan individu manusianya, bukan agama.

“Kita harus hilangkan pandangan bahwa terorisme itu identik agama Islam. Semua yang berperilaku buruk, yang menebar ketakutan, itulah terorisme,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa program Kontra Radikal merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun ketahanan ideologis masyarakat.

“Kontra radikal adalah upaya membangun personal untuk mencegah paham radikalisme dan separatisme yang kini banyak dihembuskan melalui berbagai elemen sosial, budaya, dan politik,” ujarnya.

Ia menambahkan, upaya pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh Polri, tetapi harus melibatkan seluruh unsur, termasuk Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda.

“Kami berharap peserta FGD dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, menyimak materi dengan baik, dan menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar,” pesan Kombes Erdi.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Imron turut berbagi pengalaman hidupnya melalui materi bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang, Cahaya Kebangsaan.” Ia menceritakan bagaimana dirinya dulu terjerumus dalam jaringan terorisme, hingga akhirnya sadar dan bertekad membantu negara melawan radikalisme dan terorisme musuh kita bersama.

“Alhamdulillah saya ucapkan kepada Divisi Humas Polri yang telah memberikan kesempatan kepada kami menyampaikan pengalaman sebagai Eks Napiter. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi pelajaran sehingga kedepannya indonesia ini terlepas dari paham radikalisme dan aksi terorisme, pungkasnya.

Berita Terkait

Kapolres Kediri Kota Silaturahmi ke KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, Perkuat Sinergi Polri dan Ulama Jaga Kondusifitas Kota Kediri
Pengawas Satgas SPPG Polda Jatim Tinjau Pembangunan SPPG Semampir 1 Polres Kediri Kota
Polsek Papar Gelar Curhat Kamtibmas Bersama Warga Desa Janti
Kapolres Jeneponto menghadiri sosialisasi KUHP Nasional untuk Persiapan Implementasi 2026
Bhabinkamtibmas Sawakung Beba Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemantauan Tanaman Jagung
Kapolsek Tamalate hadiri Pembukaan Kompetisi Paskibraka Stemzha (part 3) Resmi Digelar di SMK Negeri 2 Makassar.
Apel Pimpinan, Kapolsek Tamalate, Tekankan tindak tegas pelaku Geng Motor yang sangat meresahkan.
Unit PPA Polres Jeneponto Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual dan Masuk Rumah Tanpa Izin
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Kapolres Kediri Kota Silaturahmi ke KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, Perkuat Sinergi Polri dan Ulama Jaga Kondusifitas Kota Kediri

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Pengawas Satgas SPPG Polda Jatim Tinjau Pembangunan SPPG Semampir 1 Polres Kediri Kota

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Polsek Papar Gelar Curhat Kamtibmas Bersama Warga Desa Janti

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Kapolres Jeneponto menghadiri sosialisasi KUHP Nasional untuk Persiapan Implementasi 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Bhabinkamtibmas Sawakung Beba Ajak Warga Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemantauan Tanaman Jagung

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Kapolsek Tamalate hadiri Pembukaan Kompetisi Paskibraka Stemzha (part 3) Resmi Digelar di SMK Negeri 2 Makassar.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Apel Pimpinan, Kapolsek Tamalate, Tekankan tindak tegas pelaku Geng Motor yang sangat meresahkan.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 04:50 WIB

Unit PPA Polres Jeneponto Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual dan Masuk Rumah Tanpa Izin

Berita Terbaru

Uncategorized

Polsek Papar Gelar Curhat Kamtibmas Bersama Warga Desa Janti

Rabu, 15 Okt 2025 - 13:49 WIB