Dugaan Skandal Cinta ASN Dinkes dan PLT Kapus Margo Jadi Mesuji: Terbongkar di Hotel BBC

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Lampung – Sebuah dugaan skandal asmara mengguncang lingkungan birokrasi Kabupaten Mesuji. Seorang ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) berinisial ED dan seorang Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Puskesmas Margo Jadi berinisial T, diduga memiliki hubungan khusus yang mencurigakan setelah keduanya kepergok berada di Hotel BBC Bandar Jaya, Lampung Tengah, pada 22 Januari 2025.

Tim investigasi media yang berada di lokasi sejak pukul 12.40 hingga 17.38 WIB mendapati bahwa ED dan T keluar dari hotel secara terpisah. ED keluar melalui lobi samping bagian utara menuju parkiran mobil, sementara T keluar dari lobi utama sebelum akhirnya menyusul ED.

Ketika dihampiri awak media, ED berdalih bahwa dirinya baru saja menghadiri acara di RS Mitra Husada, yang berada di sekitar Bandar Jaya. Namun, ia juga mengklaim bahwa dirinya datang sendirian.

Alibi yang Tidak Sinkron? Sementara itu, ketika awak media mencoba mengonfirmasi T, keterangannya justru semakin menimbulkan tanda tanya besar. T mengaku berangkat dari Metro menggunakan bus sejak pukul 07.30 WIB. Namun, saat ditanya mengenai kegiatan yang dilakukannya di hotel tersebut, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Tak hanya itu, saat situasi mulai memanas dengan banyaknya pertanyaan dari awak media, ED sempat meminta agar dirinya tidak direkam dalam video dengan alasan bisa menimbulkan kesalahpahaman. Sementara T hanya meminta maaf tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Reaksi yang Menguatkan Dugaan, setelah kejadian ini mencuat ke publik, media berupaya melakukan klarifikasi lebih lanjut dengan keduanya pada 30 Januari 2025. ED yang ditemui di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan Mesuji, mengakui bahwa dirinya memang sedang dalam perjalanan dinas luar bersama beberapa pejabat lain, termasuk Kepala Dinas, Kabid, dan Kasi. Namun, ketika ditanya mengenai keberadaannya di hotel bersama T, ia justru mengarahkan awak media untuk menghubungi kuasa hukumnya.

Senada dengan ED, T juga memilih bungkam saat dimintai klarifikasi di ruang kerjanya di Puskesmas Margo Jadi. Ia hanya menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut langsung ditujukan kepada kuasa hukumnya, Bang Apri.

Bantahan atau Upaya Menutupi? Ketika awak media akhirnya menemui kuasa hukum ED dan T untuk mendapatkan pernyataan resmi, sang pengacara menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan temuan media, selama pemberitaan dilakukan sesuai prosedur jurnalistik.

Namun, sikap bungkam ED dan T justru semakin menguatkan dugaan adanya hubungan spesial yang ingin mereka tutupi. Jika benar tidak ada hal yang disembunyikan, mengapa keduanya tidak memberikan penjelasan yang tegas dan gamblang mengenai keberadaan mereka di hotel tersebut?

Kasus ini telah menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Mesuji, terutama di kalangan masyarakat yang mempertanyakan integritas pejabat publik. Sebagai ASN, ED dan T seharusnya memberikan contoh yang baik dan bersikap transparan, terlebih jika memang tidak ada hubungan spesial di antara mereka.

Publik kini menanti langkah tegas dari pihak berwenang. Akankah ada penyelidikan lebih lanjut mengenai dugaan skandal ini? Atau justru kasus ini akan ditutup rapat-rapat demi menjaga citra pejabat terkait?

Hanya waktu yang bisa menjawab.(Tim/suhaimi)

Berita Terkait

Personil Gabungan Kecamatan Sidareja Menggelar Operasi Pekat Prostitusi
Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
Berita ini 163 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:06 WIB

Personil Gabungan Kecamatan Sidareja Menggelar Operasi Pekat Prostitusi

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Bisnis

Beli USDT Murah Tanpa Fee Tinggi? Ini Cara Cerdasnya!

Jumat, 28 Mar 2025 - 09:00 WIB