Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAI Hentikan Pemberlakuan Pola Operasi Memutar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang yang menyebabkan luapan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang. KAI menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, termasuk seluruh pelanggan di dalamnya, menjadi prioritas utama dalam setiap langkah penanganan.

Direktur Pengelolaan Sarana dan Prasarana KAI Heru Kuswanto menjelaskan setelah dilakukan berbagai langkah penanganan cepat di lapangan, jalur hulu kini dapat kembali digunakan untuk operasional kereta api dengan kecepatan terbatas.

“Pasca tindakan penambahan balas, angkat listring, dan pemecokan, pada tanggal 29 Oktober 2025 pukul 19.45 WIB, jalur hulu antara Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Alastua bisa kita buka untuk lalu lintas KA semua jenis lokomotif dan kereta api dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam, dikawal petugas dan secara bertahap akan kita naikkan sesuai prinsip keselamatan,” jelas Heru.

Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa jalur hilir sebelumnya juga telah dapat dilalui, namun hanya oleh jenis lokomotif tertentu yang memiliki spesifikasi khusus.

“Jika jalur hulu saat ini sudah bisa dilalui oleh semua jenis lokomotif, jalur hilir sejak sebelumnya sudah bisa dilewati oleh lokomotif khusus dengan pengawasan ketat. Kini kami terus lanjutkan perkuatan di kedua jalur rel guna kesiapan menghadapi masa angkutan Nataru. Jalur rel akan kita naikkan lagi 30 cm dan telah dikoordinasikan dengan Dinas Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum untuk perlintasan. Semoga perjalanan kereta api semakin lancar dan aman,” ujarnya.

Pada Rabu (29/10) pukul 20.45 WIB, KA Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen menjadi kereta api pertama yang melintas di jalur hulu dengan kecepatan terbatas 5 km/jam menggunakan lokomotif dinasan tanpa bantuan langsir. Dengan telah berfungsinya jalur hulu, pola operasi memutar tidak diberlakukan lagi, sehingga perjalanan kereta api berangsur dapat kembali berjalan normal secara bertahap.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan yang sama di lapangan menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi lintas dan memastikan seluruh prosedur keselamatan dijalankan secara ketat.

“Keselamatan pelanggan selalu menjadi hal yang utama. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan, keluarga yang menunggu, serta masyarakat dalam situasi ini,” ungkap Anne.

Petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang tetap siaga melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi jalur, ketinggian air dan sistem drainase di sekitar rel. KAI juga terus melakukan evaluasi teknis untuk memastikan kondisi prasarana aman dilalui serta memperkuat mitigasi risiko terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem dengan berkoordinasi dengan BMKG.

KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, dan akun media sosial resmi KAI @KAI121 di Instagram, X dan Facebook.

“Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan yang masih terjadi akibat kondisi di luar kendali. KAI terus melakukan evaluasi, perbaikan, dan peningkatan koordinasi agar layanan kepada pelanggan tetap aman, andal dan nyaman,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash
Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja
AICA Dorong Kolaborasi Kreatif antara Desain Interior dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026
Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters
Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional
BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi
Outerbloom Gandeng Sōl et Terre, Merek Berlian Milik Chelsea Islan, Hadirkan Opsi Same-Day Delivery
KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Rayakan Pernikahan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Dana Bersama BRI Flash

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Ekspansi Berkelanjutan KAI Logistik: 277 Titik KALOG Express Dukung Peningkatan Akses dan Lapangan Kerja

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:59 WIB

AICA Dorong Kolaborasi Kreatif antara Desain Interior dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:26 WIB

Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:00 WIB

BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Outerbloom Gandeng Sōl et Terre, Merek Berlian Milik Chelsea Islan, Hadirkan Opsi Same-Day Delivery

Berita Terbaru