Tabloid Putra Pos | Kediri Kota – Dalam rangka mempererat hubungan dan sinergitas antara Kepolisian dan tokoh agama, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. melaksanakan kegiatan silaturahmi ke kediaman KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, pada Selasa malam (14/10).
Kegiatan tersebut berlangsung dihadiri pula oleh Ketua PC NU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn, Kasat Binmas Iptu Cahyo Widodo, S.H., serta perwakilan PAC Himasal Kota/Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Pondok Pesantren Lirboyo.
“Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mempererat silaturahmi dan sinergi antara institusi Kepolisian dengan para tokoh agama. Kami berharap hubungan yang baik ini dapat terus terjaga sehingga situasi di wilayah Kota Kediri senantiasa aman, nyaman, dan kondusif,” ujar AKBP Anggi Saputra Ibrahim.
Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan menghindari adanya provokasi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
Sementara itu, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pondok pesantren adalah memberikan pendidikan dan pembinaan moral kepada santri agar senantiasa berpegang pada ajaran Islam yang damai dan menyejukkan.
“Pondok pesantren berfungsi mengajarkan sesuai syariat Islam serta memberikan nasihat kepada santri agar tidak melenceng dari ajaran agama. Insya Allah pondok-pondok di Kediri selalu menjaga ketertiban dan keamanan serta membantu pemerintah dalam menciptakan kedamaian,” tutur beliau.
KH. Abdullah juga berpesan agar seluruh pihak tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu keharmonisan dan ketentraman masyarakat.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat komunikasi dan kerja sama antara Polri dan para ulama dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Kediri Kota, serta meneguhkan peran tokoh agama sebagai pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.