PIDIE JAYA – Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memimpin kegiatan Jum’at Curhat Presisi bersama para petani penerima bantuan jagung hibrida hasil kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Warkop Grand Kupi, Kecamatan Bandar Baru, Jumat (8/8/2025) pukul 14.30 WIB.
Dalam dialog tersebut, Kapolres menegaskan komitmen Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional melalui budidaya jagung hibrida.
“Ini merupakan program strategis yang didukung penuh oleh Polri, Kementan, dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Para petani memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah masukan, salah satunya perlunya pendampingan intensif dari penyuluh pertanian sejak proses tanam hingga panen.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda setempat, antara lain Kabid Pertanian Muhammad Nur, Camat Bandar Baru Abdullah, Danramil Kapten Inf Moch Nursyahri, dan Kapolsek Bandar Baru Iptu Muhammad Rizky Ali. Hadir pula 12 perwakilan kelompok tani dan geuchik se-Kecamatan Bandar Baru.
Menanggapi keluhan petani, Kapolres menyatakan akan mengambil langkah konkret, di antaranya: Mengoptimalkan pengawasan lapangan oleh polsek bersama penyuluh pertanian, Menertibkan peredaran bibit melalui Sat Intelkam dan Reskrim, Berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan ketersediaan sarana produksi.
Kapolres menegaskan, program ini menjadi bagian penting dalam upaya mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan pendapatan petani.
“Kami akan memperbarui data kebutuhan petani, meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait, dan merespon cepat setiap keluhan masyarakat,” pungkasnya.