PIDIE JAYA – Dalam rangka memastikan pelaksanaan Program Presiden Republik Indonesia Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan tepat sasaran, Kapolsek Jangka Buya Polres Pidie Jaya, IPDA Mustafa, melakukan pengecekan langsung ke dapur dan lokasi pendistribusian makanan bergizi di Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Senin (27/10/2025).
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program prioritas Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting dan kemiskinan.
“Polri ikut memastikan agar program Makan Bergizi Gratis ini berjalan sesuai ketentuan, baik dari segi kualitas makanan maupun pendistribusian kepada penerima manfaat. Harapan kami, masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini,” ujar AKP Mahruzar.
Pelaksanaan program MBG di Kecamatan Jangka Buya dipusatkan di Dapur Makan Bergizi Gratis Gampong Meunasah Mee. Program ini dijalankan oleh SPPG Yayasan PA Anuek Naggroe Pase, dengan penanggung jawab Muhammad Irsal, S.H., dan ahli gizi Mahdalena, Amd.Gz.
Adapun menu yang disajikan pada hari tersebut meliputi nasi putih, ayam kecap, tumis bunga kol dan wortel, tempe goreng tepung, serta puding sebagai makanan penutup.
Program MBG di Jangka Buya menyasar 2.837 penerima manfaat, terdiri atas siswa PAUD hingga SMA serta kelompok masyarakat rentan seperti balita, ibu hamil (Bumil), dan ibu menyusui (Busui). Pendistribusian dilakukan melalui sekolah dan posyandu di 16 gampong, di antaranya SDN 1–3 Jangka Buya, MIN 15 dan 23 Pidie Jaya, SMPN 1 Jangka Buya, SMAN 1 Jangka Buya, serta sejumlah posyandu seperti Posyandu Jurong Ara, Posyandu Kiran Krung, dan Posyandu Meunasah Mee.
Kapolsek Jangka Buya IPDA Mustafa menegaskan bahwa pihaknya terus aktif memantau seluruh proses kegiatan MBG, mulai dari dapur hingga lokasi penyaluran.
“Langkah pengawasan ini dilakukan agar distribusi makanan sesuai standar gizi dan kebersihan, sehingga benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, terutama kelompok B3 (Balita, Bumil, dan Busui),” ungkap IPDA Mustafa.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pidie Jaya sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan sejahtera.



