Malang, 20 Oktober 2025 — Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, generasi muda
 Indonesia semakin berani menjawab tantangan sosial melalui inovasi berbasis
 teknologi. Dari peningkatan layanan kesehatan hingga solusi desain interior
 yang efisien, mahasiswa kini tidak hanya berinovasi untuk diri sendiri, tetapi
 juga menghadirkan ide yang berdampak bagi masyarakat luas.
Menangkap
 semangat ini, BINUS @Malang sebagai kampus dengan fokus pada Digital
 Technopreneur menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menumbuhkan ide, membangun
 bisnis, dan mengembangkan teknologi yang membawa perubahan positif. Melalui
 program studi Entrepreneurship – Business Creation, yang telah memperoleh
 akreditasi internasional AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of
 Business), BINUS @Malang membekali mahasiswa dengan kemampuan membangun bisnis
 sejak dini, mengintegrasikan teknologi, dan menciptakan inovasi yang berdampak
 sosial.
Tahun
 2025 menjadi salah satu bukti nyata komitmen tersebut. Dua tim mahasiswa dari
 jurusan Entrepreneurship – Business Creation BINUS @Malang berhasil meraih
 prestasi nasional lewat ide-ide kewirausahaan inovatif yang berakar pada
 kebutuhan masyarakat. Tim Little Step sukses memperoleh pendanaan Program
 Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K) dari Kemendikbud Ristek,
 sementara tim Roomify menerima pendanaan sekaligus penghargaan dalam Inkubasi
 Bisnis Nasional yang diadakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Jagoan
 Indonesia.
Salah
 satunya tim Little Step yang beranggotakan Alya Adiba Zainny, Lituhayu
 Sabharani, Monica Christiani Suwito (Entrepreneurship – Business Creation),
 serta Muhammad Hafizh Saripuddin (Desain Komunikasi Visual) berhasil memperoleh
 pendanaan nasional senilai Rp 9.335.000 melalui PKM-K Kemendikbudristek dan
 menembus Top 20 Early Startup Pertamuda Nasional 2025.
Startup
 ini menghadirkan platform digital untuk mendukung digitalisasi posyandu,
 mempermudah kader dan masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan, mencatat
 data, serta berinteraksi dengan tenaga kesehatan secara efisien. Inovasi ini
 mendukung program strategis nasional dalam peningkatan kualitas layanan publik
 di bidang kesehatan ibu dan anak, sejalan dengan Sustainable Development Goals
 (SDGs).
Proses
 pengembangan dilakukan melalui riset lapangan dengan dukungan dosen pembimbing
 serta kolaborasi lintas program studi. Pendekatan ini memperkuat ekosistem
 kewirausahaan di BINUS @Malang yang mendorong mahasiswa untuk menghadirkan
 solusi digital yang fungsional sekaligus menarik secara visual.
Sementara
 itu, tim Roomify yang beranggotakan Marvel Leota Gunadi, Steven Antony, Venita
 Ailen Anton, Rafael Christofer Anggono, dan Valentino Irving Christopher
 Darmojuwono juga berhasil meraih Pendanaan PKM-Kewirausahaan Nasional dari
 Kemendikbudristek serta menjadi Pemenang Program Inkubasi Bisnis Nasional
 Banyuwangi.
Berawal
 dari permasalahan umum masyarakat yang ingin menata ruangan dengan baik namun
 kesulitan menemukan desainer interior sesuai kebutuhan dan anggaran, Roomify
 menghadirkan platform digital yang menghubungkan pelanggan dengan desainer
 interior melalui consultation system, pemilihan desainer, serta budget matching
 system. Dengan pendekatan berbasis transparansi dan efisiensi, Roomify tidak
 hanya membantu pengguna, tetapi juga membuka peluang bagi desainer muda
 Indonesia untuk berkarya di industri kreatif berbasis teknologi.
Keberhasilan
 kedua tim ini menegaskan komitmen BINUS @Malang, khususnya melalui program
 studi Entrepreneurship – Business Creation, dalam mencetak Digital
 Technopreneurs yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada dampak sosial.
 Melalui Entrepreneurship & Innovation Center, business incubator, serta
 program mentoring lintas bidang, kampus ini terus mendorong mahasiswa untuk
 mengubah ide menjadi bisnis berkelanjutan.
Etsa
 Astridya Setiyati, S.E., PGradDiplBus, M.Com., selaku Head of Program
 Entrepreneurship – Business Creation, menyampaikan apresiasinya atas capaian
 kedua tim tersebut. “Kami sangat bangga pada mahasiswa yang berhasil meraih
 pendanaan kewirausahaan. Mereka bukan hanya berani bermimpi, tapi juga mampu
 mengintegrasikan teknologi digital dengan ide bisnis yang relevan dengan
 kebutuhan masyarakat. Inovasi seperti ini mencerminkan semangat Digital
 Technopreneur yang menjadi DNA BINUS @Malang. Kewirausahaan bukan sekadar
 menciptakan bisnis, tapi menciptakan dampak. Dengan keberhasilan dua tim ini,
 kami melihat potensi besar generasi muda untuk menghadirkan solusi cerdas dan
 berkelanjutan bagi Indonesia.”, ujar Etsa.
Dengan
 semangat kolaborasi dan inovasi yang terus tumbuh, BINUS @Malang berkomitmen
 melahirkan talenta muda yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap
 menghadirkan solusi nyata bagi kemajuan bangsa melalui semangat Digital
 Technopreneurship.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES


