Menteri Pertanian Dukung Percepatan Bongkar Ratoon Holding Perkebunan Nusantara

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Program bongkar ratoon menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas tebu nasional. Dalam kunjungan ke PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), subholding dari Holding Perkebunan Nusantara, Menteri Pertanian menegaskan bahwa percepatan bongkar ratoon adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mewujudkan swasembada gula.

Program ini dirancang mencakup bongkar ratoon seluruh kebun tebu di Indonesia, untuk di pulau Jawa direncanakan di 36 kabupaten dengan target luasan bongkar ratoon sebesar 80.053 hektare. Luasan tersebut diharapkan mampu menjadi titik awal yang signifikan dalam mendukung upaya pencapaian swasembada gula sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional.

Saat ini, sejumlah tahapan teknis masih terus berlangsung. Proses yang sedang berjalan meliputi verifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL), penetapan SK CPCL Kabupaten, penetapan SK CPCL Provinsi, hingga SK CPCL Pusat. Seluruh proses ini menjadi landasan penting sebelum memasuki fase tanam.

Jika sesuai rencana, awal Oktober 2025 akan menjadi momentum dimulainya kegiatan tanam di lapangan. PT SGN bersama Kementerian Pertanian telah menyiapkan berbagai dukungan teknis, pendampingan, serta fasilitas yang diperlukan agar pelaksanaan program bongkar ratoon berjalan optimal.

Menteri Pertanian dalam kesempatan tersebut juga menegaskan besarnya dukungan pemerintah terhadap petani tebu, baik melalui kebijakan maupun pendanaan.

“Tersedia Rp1,6 triliun dari total anggaran Rp9,95 triliun dan kita sudah mulai. Bayangkan, dengan kebijakan pemerintah tentang kredit, skemanya kini jauh lebih fleksibel. Kalau dulu kredit subsidi bersifat akumulasi, misalnya jika sudah mengambil Rp500 juta per orang, maka tidak bisa lagi mendapatkan kredit subsidi dan hanya bisa mengakses kredit komersial, sekarang tidak lagi dibatasi,” ujar Mentan.

Apa hasilnya dari kebijakan Bapak Presiden dan kebijakan kita? Amran menyampaikan bahwa program bongkar ratoon yang biasanya maksimal hanya sekitar 5 ribu hektare per tahun, kini melonjak menjadi 17 ribu hektare, naik 200 persen. “Itu baru dari sisi kebijakan saja. Ditambah lagi dengan adanya bongkar ratoon gratis. Ini membuktikan perhatian Bapak Presiden terhadap petani luar biasa besar,” tambah Mentan.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik arahan dan dukungan dari Mentan. Menurutnya, keberhasilan program bongkar ratoon tidak hanya akan meningkatkan produktivitas tebu nasional, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah, program bongkar ratoon ini akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri gula nasional. PT SGN siap bersinergi dan memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu sesuai target,” ujar Mahmudi.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah, BUMN pangan, dan petani, program bongkar ratoon diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor gula.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Naik KA Dapat Diskon Lagi! KAI Daop 1 Jakarta Dorong Pelanggan Manfaatkan Boarding Pass Through Value
Indeks Alt Season Menguat, Momentum Melirik Aset Lain Selain Bitcoin?
Ketika Kebutuhan Mendadak Datang dan Uang Tak Siap, Kenapa Begitu?
KAI Logistik Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri Logistik Bersama Universitas Pendidikan Indonesia
KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Perbaikan Jalan Perlintasan di Jenggolo, Imbau Pengguna Jalan Gunakan Jalur Alternatif
KAI Daop 6 Yogyakarta Tegaskan Komitmen Layanan Inklusif untuk Seluruh Pelanggan
Dorong Logistik Hijau,Kinerja Angkutan Barang KAI Daop 1 Jakarta Capai 2,18 Juta Ton Hingga September 2025
KAI dan PPATK Teken MoU: Sinergi Wujudkan Tata Kelola Bersih dan Pencegahan Pencucian Uang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:40 WIB

Naik KA Dapat Diskon Lagi! KAI Daop 1 Jakarta Dorong Pelanggan Manfaatkan Boarding Pass Through Value

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Indeks Alt Season Menguat, Momentum Melirik Aset Lain Selain Bitcoin?

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Ketika Kebutuhan Mendadak Datang dan Uang Tak Siap, Kenapa Begitu?

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:49 WIB

KAI Logistik Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri Logistik Bersama Universitas Pendidikan Indonesia

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:26 WIB

KAI Daop 6 Yogyakarta Tegaskan Komitmen Layanan Inklusif untuk Seluruh Pelanggan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Dorong Logistik Hijau,Kinerja Angkutan Barang KAI Daop 1 Jakarta Capai 2,18 Juta Ton Hingga September 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:42 WIB

KAI dan PPATK Teken MoU: Sinergi Wujudkan Tata Kelola Bersih dan Pencegahan Pencucian Uang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Berita Terbaru