*Kapolda Sulsel Tanam Jagung di Jeneponto, Polres Jajaran Ikut Serta Tanam Serentak di Lahan 22.88 Ha*
*Kapolda Sulsel Serahkan Bantuan Alsintan Kepada 4 Polres*
*Lahan Ponpes Al Fatah Jeneponto Menjadi Pusat Penanaman Jagung Serentak Kuartal 4 Tahun 2025*
Malassar – Sulsel — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Rusdi Hartono berkunjung ke Kabupaten Jeneponto, daerah yang dikenal dengan sebutan Butta Turatea, dalam rangka memimpin Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Mabes Polri sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan swasembada jagung.
Kapolda Sulsel bersama rombongan tiba di Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, sekitar pukul 10.00 WITA, yang menjadi lokasi pelaksanaan penanaman jagung serentak terpusat di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dipimpin langsung Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dari Provinsi Banten melalui Zoom Meeting.
Setibanya di lokasi, Irjen Pol. Rusdi Hartono yang didampingi oleh Karo SDM Polda Sulsel Kombes pol Aris Haryanto disambut langsung oleh Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan bersama jajaran pejabat utama Polres Jeneponto.
Turut hadir pula Pamen Ahli Bidang Sosial Budaya Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf. Rahman Taleho yang mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin, serta sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya: Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Abdul Muthalib Tallasa, Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Teuku Luftansya Adhyaksa Putra, Ketua PKK Jeneponto sekaligus Anggota DPRD Sulsel, Hj. Salmawati Paris, Perwakilan Yonif 726/Tamalatea (Dankipan B), Kapten Inf. Anwar K.
Selain kegiatan utama penanaman jagung, Polda Sulsel juga melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan pendukung, antara lain, Penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan roda dua model TF 85MLY kepada empat Polres (Bone, Jeneponto, Enrekang, dan Sinjai), Peninjauan pasar pangan murah (sembako) bagi masyarakat sekitar, Bakti kesehatan gratis dan sunatan massal, serta Pelepasan komoditas jagung hasil panen kuartal III ke Perum Bulog sebagai simbol kesiapan Polri mendukung rantai pasok pangan nasional.
Total luas lahan penanaman jagung di wilayah Polda Sulsel mencapai 22,88 hektare, tersebar di 23 titik lokasi pada 23 kabupaten/kota di seluruh Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian sektor pertanian.
“Polri bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan mitra masyarakat dalam mendukung program strategis nasional, termasuk di bidang pertanian,” ujar Irjen Rusdi.
Ia juga mengapresiasi semangat dan kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI, hingga masyarakat tani yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi modal penting dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan, sejahtera, dan berkelanjutan.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus memperkokoh fondasi ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan produksi jagung di Sulawesi Selatan dapat terus meningkat, sehingga mampu berkontribusi terhadap ketersediaan pangan nasional dan mendukung kesejahteraan para petani lokal.
(SURNI YANTI)