PIDIE JAYA – Dalam upaya melestarikan budaya tradisional Aceh dan mempererat silaturahmi antarwarga, Ketua Forum Keuchik Kecamatan Bandar Dua, Ismail, bekerja sama dengan Jurong Kupi, menggelar Turnamen Geulayang Tunang yang akan dilaksanakan di belakang Pasar Ikan Ulee Glee kec.bandar dua kab.pidie jaya
Kegiatan ini menjadi ajang bagi para penggemar layang-layang Aceh untuk menunjukkan keterampilan mereka. Pendaftaran peserta dibuka mulai 20 hingga 30 Oktober 2025, dan dapat mendaftar langsung di Warung Jurong Kupi, Jalan Ulee Glee – Kumba, dekat Pasar Ikan.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, panitia dapat dihubungi melalui (0822-9910-3646) M. Nur atau (0822-4671-2866) Irwan.
Sistem Penilaian Turnamen
Juara I, II, dan III dinilai secara serentak, Jika terjadi seri untuk juara III, maka dilakukan tambahan waktu 1 menit, Setiap sesi penilaian berlangsung selama 5 menit.
Syarat Peserta
1. Lomba khusus untuk layang Aceh.
2. Ukuran layang antara 150–250 cm.
3. Panjang benang minimal 250 meter.
4. Tidak boleh mengikat layang di bagian belakang.
5. Dilarang menggunakan kertas bening putih polos.
6. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Benang tidak boleh bersambung.
Ketua Forum Keuchik, Ismail, menyampaikan bahwa turnamen ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga wadah kebersamaan.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat permainan tradisional Aceh yang kini mulai jarang digelar. Turnamen ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat,” ujar Ismail.
Turnamen Geulayang Tunang diharapkan dapat berlangsung meriah, sportif, dan menjadi hiburan rakyat menjelang pelaksanaan MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya.






