Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Yonif Raider 600/Modang Budidaya Tanaman di Penugasan

- Jurnalis

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid putra pos.Asmat.Sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, TNI berperan aktif dalam pengembangan berbagai tanaman dimanapun ditugaskan. Secara nasional, pemerintah telah mencanangkan program Ketahanan Pangan sejak 2012, dengan diterbitkannya UU No 18/2012 tentang Pangan.

Disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Saat ini Yonif Raider 600/Modang sedang melaksanakan penugasan di wilayah Papua, dimana lokasi penugasan memiliki karakteristik kondisi alam yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dipecahkan bersama dalam rangka mendukung program nasional tersebut, seperti contohnya salah satu Pos Satgas Yonif Raider 600/Modang yang berada di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua.

Kondisi alam wilayah ini merupakan lahan rawa yang memiliki masalah utama dalam pengembangan pertanian adalah tata air dan kesuburan lahan, dimana sebagian besar lahan di Distrik Fayit merupakan lahan gambut dan berair.

Berbekal dari pelatihan saat sebelum penugasan, anggota Pos Fayit Satgas Yonif Raider 600/ Modang yang dipimpin oleh Letda Inf Gilang Anggara Putra melakukan inovasi sehingga dapat bercocok tanam sayuran dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan masyarakat setempat, salah satunya dengan mencampurkan tanah gambut dengan sekam kayu.

“Ternyata hal tersebut efektif dilakukan sehingga dapat menjadikan komoditi berupa tanaman sayuran jangka pendek antara lain : terong, cabai, sawi, kangkung dan kacang panjang serta sayuran lain yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” kata Letda Inf Gilang.

Ternyata apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif Raider 600/Modang tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Asmat Bapak Elisa Kambu saat mengunjungi Pos Satgas tersebut beberapa hari yang lalu. Dalam kunjungan tersebut Bupati Asmat  bersama Forkopimda berkesempatan memanen dan membagikan ke masyarakat hasil budidaya tanaman  anggota Satgas Yonif Raider 600/Modang.

Pada kesempatan itu, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan hasil pertanian anggota Satgas ini, selain bertugas untuk menjaga keamanan di Fayit, Satgas juga berperan membantu perekonomian masyarakat kami. “Satgas telah memberi contoh bahwa dengan kondisi tanah seperti ini, kita bisa bertani dengan menggunakan media lain seperti tanah gambut dicampur sekam kayu dan hasilnya cukup bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pos Satgas Yonif Raider 600/Mdg-Pos Fayit menerangkan bahwa pihaknya merasa peduli dengan kondisi masyarakat, selain karena sulit untuk mendapatkan sayuran, karena akses ke kota yang cukup jauh dan membutuhkan biaya yang mahal. Ia mengaku, dengan bercocok tanam seperti ini, kami bisa membantu masyarakat akan kebutuhan sayuran di tengah keterbatasan di wilayah tersebut. 

Bersama anggotanya, Letda Inf Gilang mengungkapkan bahwasannya akan membantu ekonomi masyarakat di wilayah Distrik Fayit dengan cara mengajarkan kepada masyarakat untuk bercocok tanam, seperti apa yang telah kami contohkan dan hasilnya nanti bisa untuk dikonsumsi sendiri atau dapat dijual oleh masyarakat untuk menambah penghasilan mereka. 

(Pen Yonif Raider 600/Modang)

Berita Terkait

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 
Lokmin Linsek Puskesmas Gandrungmangu 1, Meningkatkan Kerjasama Pelayanan Cakupan Kesehatan
TNI Cepat Tangani Dampak Angin Kencang di Desa Madusari Kecamatan Wanareja
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi
Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab : Sedang Proses
Masa Jabatan BPD Resmi Diperpanjang, Guna Meningkatkan Kualitas Inovasi dan Terobosan
Mendorong Komitmen Pemerintahan Yang Bersih Desa Wringinharjo Menjadi Pionir Desa Anti Korupsi
Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Komisi A DPRD Cilacap bersama Disdukcapil Kunker di Wringinharjo
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 

Selasa, 30 September 2025 - 13:11 WIB

Lokmin Linsek Puskesmas Gandrungmangu 1, Meningkatkan Kerjasama Pelayanan Cakupan Kesehatan

Senin, 29 September 2025 - 17:58 WIB

TNI Cepat Tangani Dampak Angin Kencang di Desa Madusari Kecamatan Wanareja

Senin, 29 September 2025 - 15:11 WIB

Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi

Kamis, 25 September 2025 - 17:48 WIB

Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab : Sedang Proses

Kamis, 25 September 2025 - 12:50 WIB

Masa Jabatan BPD Resmi Diperpanjang, Guna Meningkatkan Kualitas Inovasi dan Terobosan

Rabu, 24 September 2025 - 17:11 WIB

Mendorong Komitmen Pemerintahan Yang Bersih Desa Wringinharjo Menjadi Pionir Desa Anti Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 19:12 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Komisi A DPRD Cilacap bersama Disdukcapil Kunker di Wringinharjo

Berita Terbaru

Bisnis

Biaya Hidup di Perkotaan, Gaji Besar Belum Tentu Cukup

Sabtu, 4 Okt 2025 - 19:04 WIB