Tatang Zaenudin: Kapolri Segera Usut Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

- Jurnalis

Minggu, 2 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra pos.JAKARTA | Indonesia berduka… Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur kini sisahkan kepiluan dan keprihatinan semua pihak.

Insiden terjadinya tragedi berdarah usai kekalahan skor 2-3 Arema FC versus Persebaya. Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah. 

Insiden itu dengan sigap direspons polisi dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Akibatnya, massa penonton berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa, dan terinjak-injak.

Relawan yang terjun ke RSUD Dr. Saiful Anwar, Nelly, mengatakan rumah sakit akhirnya mencetak gambar jenazah untuk memudahkan identifikasi oleh keluarga.

Kegaduan berawal dari Aremania melemparkan sejumlah flare dan benda-benda lain ke area lapangan. Dua unit mobil polisi menjadi sasaran amukan suporter. Mobil K9 terbakar dan unit lainnya rusak parah dengan posisi miring.

Petugas keamanan setempat sudah berusaha mencegah kericuhan yang terjadi di Sadion Kanjuruhan. Namun, karena jumlahnya tak sebanding, petugas akhirnya menembakkan gas air mata sehingga membuat suporter sulit bernapas dan pingsan.

Peristiwa berdarah itu mendapat respon memdalam dari Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin. Dia menyebut tragedi di Peru tahun 1964 telah menjadi bayangan hitam dalam persepakbolaan dunia. 

Kala itu, keputusan Wasit dan penanganan aparat Kepolisian yang tidak profesional sehingga mengakibatkan 328 orang meninggal dunia. 

Kini Indonesia kembali mengalami hal yang sama. Tragedi Malang ini adalah insiden berdarah ke 2 dan terbesar didunia. “Kata Tatang melalui siaran pers nya, Minggu (2/10/2022).

Hal itu kata Tatang, dirinya berduka yang mendalam, bahkan dia mengatakan kejadian tersebut akibat dari kebodohan penanganan aparat Kepolisian yang tidak Profesional.

Indonesia mencatat, baru diketahui yang meninggal dunia berjumlah 174 orang, dan mungkin bisa bertambah. Semua berawal dan disebabkan gas air mata.

“Ingat Aturan FIFA, aparat Kepolisian dilarang membawa gas air mata ke Lapangan dan senjata api, bahkan senjata tajam. Disini inti penyebabnya adalah aparat Kepolisian yang harus bertanggungjawab. “Ungkapnya.

Mantan Deputi Basarnas RI ini pun minta Kapolri mengambil sikap tegas dan melakukan investigasi atas pelanggaran penggunaan gas air mata di dalam stadion. 

“Saya minta Kapolri segera tuntaskan pelanggaran penggunaan gas air mata yang dilakukan anggota kepolisian Polda Jabar. Sekaligus memeriksa cairan jenis apa dalam kandungan gas air mata yang disemprotkan kepada penonton. “Tegas Tatang.

Sebelumnya data BPPD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Jawa Timur pada pukul 10.30 wib menyatakan korban jiwa telah bertambah menjadi 174 orang.

Dijelaskannya, saat ini total ada 11 orang luka berat. Sementara sudah ada 298 orang lainnya luka ringan. Pihaknya juga mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban: RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Mengutip BBBC Newa Indonesia, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang adalah “hari gelap” dalam sepak bola sementara klub-klub Liga Primer Inggris mengungkap duka atas tragedi yang sejauh ini menyebabkan 174 orang meninggal dan sekitar 300 luka-luka.

Kerusuhan terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai, pada Sabtu (1/10) petang.

“Dunia sepak bola terkejut menyusul insiden tragis. “kata Infantino.

Sejumlah klub Liga Primer, termasuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur – melalui cuitan – mengungkap “duka mendalam” atas tragedi ini.[]

( Muksin )

Berita Terkait

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 
Lokmin Linsek Puskesmas Gandrungmangu 1, Meningkatkan Kerjasama Pelayanan Cakupan Kesehatan
TNI Cepat Tangani Dampak Angin Kencang di Desa Madusari Kecamatan Wanareja
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi
Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab : Sedang Proses
Masa Jabatan BPD Resmi Diperpanjang, Guna Meningkatkan Kualitas Inovasi dan Terobosan
Mendorong Komitmen Pemerintahan Yang Bersih Desa Wringinharjo Menjadi Pionir Desa Anti Korupsi
Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Komisi A DPRD Cilacap bersama Disdukcapil Kunker di Wringinharjo
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 03:10 WIB

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 

Selasa, 30 September 2025 - 13:11 WIB

Lokmin Linsek Puskesmas Gandrungmangu 1, Meningkatkan Kerjasama Pelayanan Cakupan Kesehatan

Senin, 29 September 2025 - 17:58 WIB

TNI Cepat Tangani Dampak Angin Kencang di Desa Madusari Kecamatan Wanareja

Senin, 29 September 2025 - 15:11 WIB

Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi

Kamis, 25 September 2025 - 17:48 WIB

Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab : Sedang Proses

Kamis, 25 September 2025 - 12:50 WIB

Masa Jabatan BPD Resmi Diperpanjang, Guna Meningkatkan Kualitas Inovasi dan Terobosan

Rabu, 24 September 2025 - 17:11 WIB

Mendorong Komitmen Pemerintahan Yang Bersih Desa Wringinharjo Menjadi Pionir Desa Anti Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 19:12 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Komisi A DPRD Cilacap bersama Disdukcapil Kunker di Wringinharjo

Berita Terbaru

Bisnis

Biaya Hidup di Perkotaan, Gaji Besar Belum Tentu Cukup

Sabtu, 4 Okt 2025 - 19:04 WIB